Setelah tidak denganku, semoga harimu kian
menyenangkan, semoga harimu penuh kebahagiaan bersama orang yang tepat. Tidak
menyakiti dan melukai perasaanmu, bisa menjagamu. Kita yang sempat bermimpi
kala itu biarkanlah terlupakan menjadi ingatanku dan biarkan aku memulai hari
baru, kembali membuka dan menata lembar demi lembar kisah baru. Aku yang
tanpamu memang sempat ragu, memulai dan menjalani waktu. Mungkin Tuhan sedang
mengujiku, memisahkan jarak dan waktu diantara kita. Tuhan sedang membentuk
hatiku agar tak lebih dalam mencintaimu saat itu, dipatahkan lalu dikuatkan.
Setelah tidak denganmu, semoga terbuka waktu
bagiku agar terus belajar bahwa mencintai memang tak boleh sebegitu dalam. Aku
yang sempat kau buat hancur berantakan ini pelan – pelan belajar lalu
menerimanya kembali. Memang tak ada yang kuharap lagi bisa kembali. Tuhan
mempertemukanku denganmu agar aku bisa belajar apa arti mencintai, menjaga, dan
berpisah. Tuhan punya rencana – rencana yang indah, serta sebab demi sebab
mengapa kita harus berpisah saat itu. Aku memang sempat dalam mencintaimu saat
itu, tetapi kali ini biarlah aku membuka dan bercerita kepadamu bahwa aku mampu
menjalani hari tanpamu. Setelah tidak danganku, semoga bahagia tak malu – malu
menyapamu begitu juga kepadaku. Kita telah
memutuskan bahagia dengan kisah masih – masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar